Makassar — Universitas Hasanuddin (UNHAS) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penerapan Sistem Pengakuan Kompetensi Akademik Mahasiswa Secara Elektronik (SIPAKAMASE) di Ballroom UNHAS Hotel & Convention pada Jumat (01/11/2024). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengakuan kompetensi akademik mahasiswa, mempermudah penggunaan aplikasi, serta mendorong transformasi digital di lingkungan pendidikan tinggi.
Bimbingan teknis ini diikuti oleh berbagai peserta yang terdiri dari para dosen dari UNHAS. Beberapa dosen dari program studi Sastra Arab juga turut terlibat, yakni Haeruddin, S.S., M.A., selaku ketua program studi, Haeriyyah, S.Ag.,M.Pd.I. selaku sekretaris program studi, dan dua dosen lainnya, Dr. Andi Agussalim, S.S., M.Hum. dan Fitriani, S.S., M.Hum.
Mereka mendapatkan panduan langsung mengenai cara kerja SIPAKAMASE dan pembagian peran dalamproses pengelolaan kompetensi akademik mahasiswa. Beberapa peran di dalam aplikasi SIPAKAMASE antara lain dosen, verifikator, dan ketua program studi. Tugas dosen dalam hal ini pembimbing akademik bertugas untuk memonitoring kegiatan mahasiswa perwaliannya, termasuk untuk mencapai target 20 SKS di luar program studi. Selanjutnya verifikator, yakni dosen yang diberi tugas tambahan untuk melakukan konversi nilai mahasiswa. Selain itu, ada juga ketua program studi yang memiliki beberapa tugas, di antaranya adalah mengelola menu dosen verifikator, dosen pendamping, informasi data mahasiswa, dan lain-lain.
Dengan keberhasilan pelaksanaan Bimbingan Teknis SIPAKAMASE ini, UNHAS semakin mantap melangkah menuju transformasi digital dalam pengelolaan data akademik yang terintegrasi, serta terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi seluruh mahasiswa dan dosen.
