Program Studi Sastra Arab diaudit oleh Auditor Mutu LPMPP

Pada hari Rabu, 4 Desember 2024, pukul 14.30, bertempat di Ruang Rapat Dosen Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (Unhas), telah dilaksanakan Audit Mutu Internal yang sangat penting bagi pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di Program Studi Sastra Arab. Kegiatan ini diinisiasi oleh Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Unhas, yang mengutus dua auditor berkompeten, yaitu Dra. Ria Rosdiana Jubhari, M.A., Ph.D., dan Dr. Marwah, S.H., M.H. Kedua auditor ini memiliki latar belakang akademis dan pengalaman yang mumpuni dalam bidang penjaminan mutu, sehingga diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif bagi program studi.

Kegiatan audit ini dimulai dengan sambutan dari Ketua Program Studi Sastra Arab, Haeruddin, S.S., M.A. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya akreditasi dalam meningkatkan kredibilitas dan daya saing Program Studi Sastra Arab. Ia menyampaikan bahwa Program Studi ini telah berhasil meraih akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yang merupakan pengakuan tertinggi dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Selain itu, sertifikasi dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) menunjukkan bahwa program studi ini tidak hanya berstandar nasional, tetapi juga memenuhi standar internasional. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen Program Studi Sastra Arab dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Kehadiran Sekretaris Departemen Sastra Asia Barat, Haeriyyah, S.Ag., M.Ag., serta Penanggung Jawab Laboratorium Pengembangan Teknologi Pembelajaran Bahasa, Dr. Andi Agussalim, M.Hum., turut memberikan dukungan terhadap pelaksanaan audit ini. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan bahwa audit mutu internal bukan hanya tanggung jawab auditor dan program studi, tetapi juga melibatkan seluruh elemen yang ada di fakultas. Hal ini penting karena dukungan dari berbagai pihak akan memperkuat proses audit dan implementasi rekomendasi yang dihasilkan.

Dalam pelaksanaannya, tim auditor melakukan penilaian terhadap seluruh standar yang telah diisi oleh Program Studi Sastra Arab melalui aplikasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dapat diakses di https://spmi.unhas.ac.id/. Proses audit ini melibatkan pemeriksaan dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan mutu pendidikan, termasuk kurikulum, proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Meskipun ditemukan bahwa dokumen yang diunggah dalam aplikasi belum sepenuhnya lengkap, kedua auditor tetap memberikan apresiasi atas kesiapan Program Studi Sastra Arab dalam menyediakan dokumen mutu yang dapat diakses melalui situs web resmi program studi di arab.unhas.ac.id. Hal ini menunjukkan bahwa program studi telah berusaha keras dalam mempersiapkan diri untuk audit dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan.

Audit mutu internal ini bukan hanya sekadar kegiatan formal, tetapi merupakan kesempatan bagi Program Studi Sastra Arab untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap proses pendidikan yang telah berlangsung. Dengan adanya masukan dari auditor, program studi dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada, serta merumuskan langkah-langkah perbaikan yang tepat. Misalnya, jika dalam proses audit ditemukan bahwa kurikulum yang ada perlu diperbarui agar lebih relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka program studi dapat segera mengambil tindakan untuk melakukan revisi kurikulum.

Lebih jauh lagi, audit mutu internal juga berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan program studi. Dengan adanya sistem yang jelas dan terdokumentasi, semua pihak, termasuk mahasiswa, dosen, dan masyarakat, dapat melihat dan memahami bagaimana proses pendidikan dijalankan. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan tinggi, terutama di era informasi saat ini di mana akses terhadap informasi sangat mudah.

Sebagai penutup, pelaksanaan Audit Mutu Internal yang diadakan di Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen program studi, diharapkan hasil dari audit ini dapat menjadi pijakan untuk perbaikan berkelanjutan. Melalui proses ini, Program Studi Sastra Arab tidak hanya berupaya untuk mempertahankan akreditasi yang telah diraih, tetapi juga berambisi untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya, serta memenuhi harapan masyarakat akan pendidikan yang berkualitas.

Prodi Sastra Arab Laksanakan Pengabdian di MA Darussalam Anrong Appaka Pangkep

Pangkep, 21 November 2024 – Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pendidikan di tingkat madrasah, Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin, melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa Workshop bertema “Peningkatan Kapasitas Guru melalui Pembelajaran Inovatif”. Kegiatan ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Anrong Appaka, Kabupaten Pangkep, dengan dihadiri oleh sejumlah guru dan tenaga pendidik dari madrasah tersebut.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Haeruddin, S.S., M.A., Ketua Program Studi Sastra Arab Universitas Hasanuddin. Dalam sambutannya, Haeruddin menyampaikan bahwa guru memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang unggul dan berdaya saing. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang inovatif agar proses belajar mengajar tidak hanya bersifat monoton, tetapi juga relevan dengan kebutuhan zaman.

“Guru tidak hanya berfungsi sebagai pengajar yang menyampaikan materi, tetapi juga sebagai fasilitator yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Melalui workshop ini, kami berharap para guru dapat mengadopsi pendekatan-pendekatan baru dalam pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa,” ujar Haeruddin.

Kepala Madrasah Aliyah Anrong Appaka, Dr. Muhammad Shahib, M.d., turut memberikan sambutan dalam pembukaan acara. Beliau menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Program Studi Sastra Arab Universitas Hasanuddin dalam melaksanakan kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting bagi para guru, terutama di daerah, untuk terus meningkatkan kompetensi mereka di tengah tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks.

Workshop ini dirancang untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis bagi para peserta. Materi yang disampaikan mencakup berbagai strategi pembelajaran inovatif, seperti penggunaan teknologi digital dalam kelas, penerapan pendekatan berbasis proyek (project-based learning), hingga cara menciptakan suasana belajar yang kolaboratif dan menyenangkan. Sesi pelatihan ini dipandu oleh para pemateri yang ahli di bidang pendidikan, dengan pendekatan yang interaktif sehingga peserta dapat langsung mempraktikkan teori yang diajarkan.

 

Selain sesi pelatihan, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi kelompok dan simulasi pengajaran. Para guru diajak untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam proses pembelajaran sehari-hari, serta bersama-sama mencari solusi inovatif untuk meningkatkan efektivitas pengajaran mereka.

Salah satu peserta, Siti Aisyah, mengungkapkan rasa antusiasnya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat membantu kami untuk melihat pembelajaran dari sudut pandang yang berbeda. Banyak ide baru yang bisa langsung kami terapkan di kelas,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang dilaksanakan oleh Program Studi Sastra Arab Universitas Hasanuddin sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan komitmen dalam mendukung pengembangan dunia pendidikan, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. Melalui kegiatan seperti ini, Universitas Hasanuddin berharap dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kompetensi tenaga pendidik.

Di akhir acara, Haeruddin menyampaikan harapannya agar workshop ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara Program Studi Sastra Arab Universitas Hasanuddin dengan berbagai institusi pendidikan di daerah. “Kami siap untuk terus mendukung para guru dalam upaya menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif. Semoga apa yang kami sampaikan hari ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para peserta,” tutupnya.

Dengan suksesnya pelaksanaan workshop ini, diharapkan para guru dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa, sehingga dapat mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Prodi Sastra Arab laksanakan Kuliah Umum dengan menghadirkan Pakar Pembelajaran Bahasa Arab

Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (UNHAS) melaksanakan kegiatan kuliah umum pada hari Kamis, 14 November 2024. Acara ini bertempat di Ruang Senat Fakultas Ilmu Budaya UNHAS dan dihadiri oleh dosen serta mahasiswa dari berbagai angkatan.

Kuliah umum ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Ilmu Budaya UNHAS, Dr. Kaharuddin, M.Hum., yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan pentingnya pengembangan keilmuan di kalangan dosen dan mahasiswa.

Kuliah umum ini bertujuan untuk memperluas wawasan akademik para dosen dan mahasiswa dan mendukung pengembangan pengetahuan mereka dalam bidang keilmuan bahasa dan sastra Arab. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini berfokus pada “Pengembangan Materi Berbasis Kosakata dengan Menggunakan Mushaf Digital”. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber ahli, yaitu Prof. Dr. Nurul Murtadho, M.Pd., seorang pakar linguistik Arab dan peneliti senior di bidang Pembelajaran Bahasa Arab.

Dalam sesi kuliah umum, Prof. Dr. Nurul Murtadho menyampaikan materi yang mendalam mengenai penggunaan mushaf digital sebagai sumber pengembangan kosakata dalam pembelajaran bahasa Arab. Beliau menjelaskan berbagai metode efektif untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan keterampilan kosakata mahasiswa serta tantangan yang dihadapi dalam penerapan strategi tersebut.

Kegiatan ini berlangsung interaktif, dengan sesi tanya-jawab yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan narasumber. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan serta diskusi yang menarik seputar implementasi mushaf digital dalam konteks pembelajaran bahasa Arab modern.

Kegiatan kuliah umum ini diakhiri dengan penyerahan cendera mata kepada Prof. Dr. Nurul Murtadho oleh Ketua Program Studi Sastra Arab sebagai tanda penghargaan dan apresiasi. Para peserta menyatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat dan menginspirasi mereka untuk lebih giat dalam mengembangkan keterampilan bahasa Arab serta memperluas wawasan keilmuan.

Acara ditutup dengan foto bersama antara narasumber, dosen, dan mahasiswa, yang menandai momen kebersamaan dan semangat akademik dalam lingkungan Fakultas Ilmu Budaya UNHAS.

Workshop Penyusunan Bahan Ajar Teks Berbasis Modul

Makassar, 29 September 2024 – Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui Workshop Penyusunan Bahan Ajar Teks Berbasis Modul, yang digelar pada Minggu (29/09/2024) di Novotel Hotel. Acara ini menghadirkan narasumber utama, Prof. Dr. Yusring Sanusi Baso, M.App. Ling., yang berbagi ilmu dan pengalaman mengenai teknik penyusunan bahan ajar berbasis modul yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran modern.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Rektor 1 Unhas, Prof. Dr. Ruslin, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya inovasi dalam penyusunan bahan ajar guna mendukung proses pembelajaran yang lebih baik. “Dengan bahan ajar yang disusun secara terstruktur dan berbasis modul, kita dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih komprehensif dan memudahkan mahasiswa dalam memahami materi,” ujar Prof. Ruslin.

Workshop ini dihadiri oleh Ketua Departemen dan dua perwakilan dari setiap departemen di lingkungan Universitas Hasanuddin. Peserta terlibat aktif dalam sesi diskusi dan praktek penyusunan bahan ajar, yang difokuskan pada pengembangan teks modul yang interaktif, kontekstual, dan mudah diakses oleh mahasiswa.

Diharapkan dari hasil workshop ini, para dosen dan pengelola departemen dapat menerapkan teknik penyusunan bahan ajar berbasis modul secara efektif, sehingga dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di Unhas serta memberikan kontribusi positif bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Workshop Updating Kompetensi Dosen dalam Pembelajaran di Novotel Hotel: Dorong Peningkatan Mutu Pengajaran di Unhas

Makassar, 29 September 2024 – Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menggelar Workshop Updating Kompetensi Dosen dalam Pembelajaran pada Minggu (29/09/2024) di Novotel Hotel, Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dosen dalam menerapkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif, seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pembelajaran masa kini.

Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor 1 Unhas, Prof. Dr. Ruslin, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dosen dalam mengadopsi pendekatan-pendekatan baru di dunia pendidikan. “Dosen harus terus beradaptasi dan mengembangkan keterampilan agar dapat memberikan kualitas pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan tuntutan zaman,” ujar Prof. Ruslin.

Workshop ini dihadiri oleh Ketua Departemen dan dua perwakilan dari setiap departemen di lingkungan Unhas. Peserta mendapatkan pembekalan tentang berbagai teknik pengajaran baru, pemanfaatan teknologi dalam kelas, serta pendekatan yang lebih efektif dalam menyusun kurikulum dan bahan ajar.

Melalui workshop ini, diharapkan para dosen dapat terus meningkatkan kompetensi mereka sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan generasi mahasiswa saat ini. Workshop ini merupakan bagian dari upaya Unhas untuk terus memajukan kualitas pendidikan dan mempertahankan posisi sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia.

FIB Unhas dan FAIB UIN Sunan Kalijaga Tandatangani MoA untuk Pengembangan Akademik

Makassar, 20 September 2024 – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya (FAIB) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) pada Jumat (20/09/2024). Penandatanganan ini berlangsung di ruang Senat Fakultas Ilmu Budaya Unhas dan menandai awal kerja sama strategis antara kedua fakultas dalam bidang pengembangan akademik dan penelitian.

Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan 3 FIB Unhas, Dr. Kaharuddin, M.Hum., yang dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kerja sama ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat di kedua lembaga. “Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan sinergi dalam bidang ilmu budaya dan adab, serta memperkuat jaringan antar universitas di Indonesia,” ujar Dr. Kaharuddin.

MoA ini mencakup berbagai program kolaborasi, mulai dari pertukaran dosen dan mahasiswa, hingga kerja sama dalam proyek penelitian bersama. Kedua fakultas berkomitmen untuk saling mendukung dalam pengembangan kurikulum, publikasi ilmiah, serta kegiatan akademik lainnya yang relevan dengan bidang ilmu budaya.

Penandatanganan MoA ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan antara FIB Unhas dan FAIB UIN Sunan Kalijaga, sekaligus membuka peluang kerja sama lebih luas di masa mendatang, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Bimbingan Teknis Pengimputan RPS dn Evaluasi Mata Kuliah

Sastra Arab Unhas, Sabtu (09-03/03/2024) di Ruang Ball Room Lt. 18 Hotel Aston Makassar- Prodi Sastra Arab mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Teknik serta  pengimputan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Komponen Evaluasi Mata Kuliah di aplikasi SIPAKAMASE.UNHAS.AC.ID. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pelaporan IKU-7, .

Hadir sebagai instruktur, Ketua Program IKU Unhas Dr. Amiruddin. dan Dr. Hendra. Bimtek ini ditujukan agar para Dosen Koordinator Mata Kuliah untuk mengimput Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), dan sub-CPMK, serta memahami korelasi antara CPL dan sub-CPMK, sehingga pada akhirnya dosen diharapkan mampu menyusun desain pembelajaran mata kuliah dengan menggunakan pendekatan OBE.