Prodi Sastra Arab Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Ponpes Sultan Hasanuddin

01/10/2022. Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin Melaksanakan Agenda Pengabdian Masyarakat di Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin Kab.Gowa .

Tujuan dari Pelaksanaan Agenda Pengabdian Masyarakat Program Sastra Arab ini ialah untuk membantu pihak pesantren agar dalam mengelola pembelajaran secara lebih maksimal. Sekaligus juga dapat meningkatkan animo masyarakat untuk mendaftarkan anaknya di  Pondok Pesanteren ini.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan unsur pimpinan Program Studi Sastra Arab dan segenap Dosen, serta tenaga kependidikan. Kehadiran para dosen di Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin sebagai bentuk upaya mendampingi dan memperkuat strategi pembelajaran di Pondok Pesantren.

Ketua Prodi Sastra Arab Haeruddin, S.S., M.A. menyampaikan bahwa kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan rutin setiap tahun sebagai salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Bapak K.H. Dr. Bachtiar Syam, Lc, M.A. sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Sultan Hasanuddin dan Bapak Firmanullah AM, S.Ag. sebagai Direktur Pondok Pesantrren Sultan Hasanuddin menyambut hangat kehadiran Dosen Prodi Sastra Arab dan menyampaikan Terima kasih sudah datang dan membantu memberi pengalaman kepada para guru dan santri yang ada di pesantren ini, semoga ilmu yang di sampaikan menjadi berkah. dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan MoU kerja sama antara kedua institusi. 

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Bencmarking ke FIB Unhas

Selasa 26 Maret 2022, bertempat di Ruang Rapat Senat, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unhas yang diwakili oleh Wakil Dekan 1 (Dr. Mardi Adi Armin, M.Hum.) didampingi oleh Wakil Dekan 2 (Dr. Dafirah, M.Hum), Wakil Dekan 3 (Dr. Kaharuddin, M.Hum), Ketua GPMI (Prof Dr. Muhammad Hasyim, M.Hum), Sekertaris GPM (Dr. Firman Saleh, M.Hum.) Ketua Prodi S1 Sastra Arab (Haeruddin, S.S., M.A) Keta Prodi S2 Lingustik (Dr. Ey Iswary, M.Hum), Ketua Prodi S3 Ilmu Lingustik (Prof. r. Lukman, M.Hum) menerima Rombongan dari Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Rombongan Fakutas Adab dan Humaniora UIN Alauddin dipimpin langsung oleh Dekan  (Dr. Hasyim Haddade, S.Ag., M.Ag.)  yang didampingi oleh Wadek 1 (Dr. Andi Ibrahim, S.Ag., S.S., M.Pd.), Wadek 2 (Dr. Firdaus, M.Ag.) dan WD 3 (H. Muh. Nur Akbar Rasyid, M.Pd., M.Ed., Ph.D.). Turut serta dalam kegitan ini pimpinan jurusan dalam lingkup Fakultas Adab dan Hunmaniora lain Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (Muhammad Saleh, S.Ag, M.Pd.I), Ketua Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam (Dr. Abu Haif, M.Hum.), Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan (Irvan Muliyadi, S.Ag., SS., MA.), Ketua Jurusan Bahasa dan sastra Inggris (Dr. Djumharia Jamerreng, M.Pd.).

Maksud dan tujuan kegiatan ini sebagaimana dikemukakan oleh Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin adalah untuk memperoleh beberapa informasi dari beberapa Program Studi dalam lingkup FIB Unhas yang telah memperoleh akreditasi Unggul (Prodi Sastra Arab, Prodi S2 Linguistik, Prodi S3 Linguistik), hal ini sekaitan dengan adanya beberapa prodi dalam lingkup Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin yang sudah diharuskan untuk melakukan konversi akreditasi dari model lama ke model baru. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mendapatkan pengalaman FIB Unhas dalam pengelolaan pejaminan mutu.

Dalam sambutannya Wakil Dekan 1 FIB Unhas menjelaskan bahwa sudah menjadi kewajiban dari Program Studi dalam lingkup FIB untuk meningkatkan status akreditasinya dan sudah tentu harus dikelola secara baik dan sistematis sesuai dengan prosedur yang berlaku. Adapun terkait Penjaminan Mutu menurut Ketua Gugus Penjaminan Mutu (GPM) FIB Unhas secara umum metode yang harus ditempu adalah dengan menjalankan prinsip PDCA (Planning, Doing, Contriling, dan Action). Sementara itu terkait akreditasi Ketua Departemen Sastra Asia Barat (Haeruddin, S.S., M.A.) menjelaskan bahwa kiat-kiat yang harus dilakukan oleh prodi adalah melengkapi data yang dibutuhkan oleh Badan Akreditasi yang salah satu kiatnya dengan menyiapkan website yang lengkap dan memuat semua informasi Program Studi.

Sastra Arab Unhas Laksanakan Workshop bersama Alumni

Sastra Arab Unhas Laksanakan Workshop bersama Alumni

Minggu (27/12/2020), Jurusan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin mengadakan Workshop Pembelajaran Bahasa Arab. Acara ini dilaksanakan secara daring karena masih dalam susana pandemi Covid-19.
Workshop ini menghadirkan pembicara Yusring Sanusi Baso, Kepala Pusat Media Pembelajaran, Sumber-Sumber Belajar dan e-Learning Lembaga Pengembangan Mutu dan Pengembangan Pedidikan (LPMPP) Unhas dan Dr Agussalim, S.S., M. Hum. (kepala Laboratorium Pengembangan Teknologi Pembelajaran) Program Studi Sastra Arab. Sebelum menyampaikan materi, acara terlebih dahulu diawali dengan bincang-bincang dengan alumni untuk menjalin silaturrahmi.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Bahasa Arab Unhas menyampaikan rasa syukur bisa bertemu dengan alumni meski hanya via zoom dan ucapan terima kasih kehadiran alumni dalam kegiatan ini.

Lecturer of Arabic study Program, Speaker in the International Virtual Cultural Program

One of the Arabic language lecturers, Faculty of Cultural Sciences, Hasanuddin University, Muhammad Ridwan, SS, MA facilitated the International Virtual Cultural Program (IVCP) which took place on 5 October 2020 with Indonesian language material and 6 October 2020 with material on Structure and Values in Indonesian Families of participants who came from dozens of countries including Canada, Japan, China, Colombia, Nigeria, India, Thailand, etc.

Arabic Department conducted Student Thesis Examination during the Covid-19 Pandemic

The West Asian Literature Department, Faculty of Cultural Sciences, held an online and offline thesis trial on Monday, August 10, 2020. Nine students of the Arabic Department attended this session:
on behalf of Maolana Saputra, Muthiah Dzakiah Muslim, Muh. Asrul Baharuddin, Rima Reynita, Yamlik, and Nirwan Anwar.

The thesis examination session was opened directly by the Head of the West Asian Literature Department of the Arabic Literature Study Program Haeruddin, S.S., M.A
The thesis examination is the culmination of an undergraduate student’s final struggle to achieve a degree after undergoing the lecture process for several years. In this thesis examination, students face a trial process in front of a board of examiners and supervisors to defend their scientific work due to the research done.

Salah seorang dari tiga narasumber webinar internasional yang dilaksanakan oleh dua Universitas IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Universitas Islam Riau adalah dosen Prodi Sastra Arab Unhas, yaitu Yusring Sanusi B. IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Universitas Islam Riau melaksanakan Seminar Internasional Bahasa Arab Dalam Jaringan (SeIBA Daring) Seri 01 TAHUN 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2020. Adapun narasumber yang dimaksud adalah:

  1. Dr. El Sayed Mohamed Salem Salem El Awadi (Assoc. Professor, Universiti Sultan Zainal Abidin Terengganu, Malaysia)
  2. Dr. Yusring Sanusi Baso, M.App.Ling (Assoc. Professor, Universitas Hasanuddin Makassar, Indonesia)
  3. Dr. Haji Gamal Abdul Nasir Bin Haji Zakaria (Senior Assistant Professor, Universitas Brunei Darussalam)
  4. Laporan panitia menyebutkan bahwa peserta seminar ini diikuti peserta kurang lebih 1000 orang dari 10 negara. Seminar dilaksanakan menggunakan bahasa Arab.
  5. Yusring Sanusi B memaparkan topik تعليم اللغة العربية عن بعد وتطوره في جامعة حسن الدين مكاسر yang dalam terjemahan dalam bahasa Indonesia, “Pembelajaran Bahasa Arab Dalam Jaringan dan Perkembangannya di Universitas Hasanuddin, Makassar.”. Yusring mendapat pertanyaan dari peserta terkait platform SIKOLA (e-learning Unhas) yang digunakan di Unhas, apa kelebihan platform tersebur dibandingkan dengan platform e-learning lainnya. Selain itu, Yusring juga mendapat pertanyaan bentuk pendanaan dalam pengelolaan SIKOLA di Unhas. Pertanyaan-pertanyaan itu dijawab dengan lugas

Prodi Sastra Arab mendapat Doktor Baru alumni Republik Islam Iran

Program Studi Sastra Arab Unhas menambah sumber daya baru dengan gelar doktor atas nama Supratman, S.S., M.A., Ph.D. Beliau mendapatkan gelar doktonya setelah berhasil mempertahankan disertasinya di Program Study of Contemporary MuslimThoughts  Al Mustafa International Universitasy-Tehran.

Secara ringkas deskripsi proses penyelesaian studinya adalah sebagai berikut:

Tahapan Pertama: Kuliah Dua Semester pada Tahun 2018-hingga 2019.

Tahapan Kedua: (1) Pengajuan Subjek Penelitian, (2) Presentasi Subjek Penelitian Di Hadapan Dewan Professor (Dosen) Penelitian, (3) Persetujuan Subjek Penelitian.

Tahapan Ketiga; 1.Penelitian dan Penulisan Disertasi

Tahapan Keempat; 1. Ujian TOEFL, 2.  UjianKonprehensif. Ujian konprehensif adalah ujian untuk mengetahui kemampuan mahasiswa apakah layak untuk melakukan penelitian atau harus belajar lebih kuat lagi, 3. Penerbitan Makalah di Jurnal Terakreditasi tentang aktivitasnya selama ini.

Tahapan Kelima; Pengajuan Ujian Disertasi. Pengajuan ujian disertasi sebelum ujian utama. Sistem manejemen pendidikan di Iran menyebut tahapan ini dengan ‘Pish Defa’ پیش دفاعی  (Pre-Defense). Tahapan pre defense ini beliau lalui pada bulan Februari 2020. Pada tahapan ini beliau mendapat kritikan dan saran yang sangat ‘keras’.  Nyaris 40 % dari makalah beliau harus perbaiki.

Tahapan Keenam; Perbaikan disertasi berdasarkan kritikan dan saran dari dosen penguji yang terdiri atas; 1.  Hojatul Islam wal muslimin; Dr.Mohsen Miri, 2. Dr. Hossein Zadeh, 3. Dr. Hassan Abdi, selain itu 4. Dosen pembimbing; Hojjatul Islam Wal Muslimin Dr. Hamid Parsania. 5. Dosen Penasehat; Dr. Gholamreza Jamshidiha.

Tahapan Ketujuh; Perbaikan disertasi membutuhkan waktu selama tiga bulan. Ujian utama mempertahankan disertasi beliau disetujui oleh pihak akademik dengan mendapat persetujuan pula dari dosen pembimbing; Dr. Hamid Parsania. Akhirnya pada tanggal 13 Mei 2020, bertepatan dengan hari 19 Ramadan 1441 H.

Ujian pertahankan disertasi doktor beliau berlangsung di Kampus Teheran, Al Mustafa International University di mulai pada pukul 14.00 siang waktu Teheran. Ujian ini berlangsung dalam suasana pandemic virus corona maka ujian beliau dilakukan semi online. Semi online artinya ada sebahagian dosen dan pejabat kampus yang hadir dan sebagian dosen lainnya mengikuti ujian beliau tersebut dengan online.

Mereka yang hadir secara langsung adalah Dr.Fahoumi, Kepala Akedemik Department of Education, Al Mustafa International University, Tehran Campus, Dr.Gholamreza Jamshidiha (Dosen Penasehat Disertasi), dan Agha Haji Imam Zadeh, Kepala Bagian Kebudayaan dan Urusan Keagamaan Al Mustafa International University, Tehran Campus.

Setelah presentasi dan mendapat respon dari para dosen penguji demikian juga dengan dosen pembimbing dan penasehat maka disertasi beliau diterima dan diakui sebagai sebuah disertasi doktor yang sah. Artinya, beliau dinyatakan lulus dengan nilai 18.30. Angka ini masuk dalam kategori terbaik.

Adapun judul disertasi beliau adalah Potential Actual of Society of the Transcendent Wisdom ( حکمت متعالیه  ) as Foundations of Social Theory in Iran. Disertasi ini setebal 242 halaman.      

Adapun latar belakang dari disertasi ini adalah berangkat dari keresahan beliau terhadap kehidupan masyarakat dan negara muslim yang hidup dalam pemikiran dan doktrin teori sosial dari Barat. Beliau sangat peduli terhadap kehidupan masyarakat khususnya kondisi masyarakat di negara-negara Muslim terutama Indonesia dan negara-negara Islam lainnya seperti; Malaysia dan juga Republik Islam Iran. Beliau memiliki keyakinan bahwa masyarakat (negara) Muslim harus hidup sesuai dengan dan didasarkan pada pandangan masyarakat yang bersumber dari pedoman dan cara hidup masyarakat Muslim yaitu Al-Quran dan Hadits serta pemikiran dan filosofi yang diciptakan oleh para ilmuwan dan filsuf Muslim sendiri.

Beliau melakukan penelusuran kepada beberapa tokoh intelektual, filsuf, dan cedekiawan muslim di dunia dan kajian terhadap pemikiran mereka pada akhirnya beliau kemudian memilih Mulla Sadra dengan teorinya ‘Hikmah Muthaaliyah’ sebagai penelitian beliau untuk menjawab keresahan dan pemikiran beliau tersebut. Karena  ‘Hikma Muthaaliyah’ menggabungkan beberapa sumber, yaitu; Al-Quran, Hadits para Imam, serta metode irfan dan rasionalitas juga pendekatan sejarah, psikologi, linguistik serta fenomena sosial dan politik.

Pada masalah lain juga adalah banyak orang percaya bahwa Hikmah Muthaaliyah sebuah filsafat dan pemikiran yang hanya fokus pada teologis, spiritual, dan akhirat. Hikmah Muthaaliyah, bagi mereka, kosong dari masalah masyarakat.

Pendapat seperti itu, tentu saja, adalah kesalahan besar dan sangat berbahaya. Karena; Pertama, setelah melakukan penelitian, dan berdasarkan penelitian dari disertasi doktoralnya, beliau menemukan bukti yang sangat kuat tentang potensi aktual tentang social (Kemasyarakatan) dalam ‘Hikmah Muthaaliyah”. Aspek-aspek masyarakat atau dalam istilah disertasi beliau adalah ”Potensi Aktual Masyarakat’ sangat rinci dan sangat jelas terungkap dalam Hikmah Muthaaliyah.

Adapun bukti potensi aktual masyarakat dalam ‘Hikmah Muthaaliyah’ yang merupakan dasar untuk memperkuat argumentasi terkait dengan dimensi masyarakat dalam Hikmah Muthaaliyah adalah;

1. Keaslian Keberadaan dan Keabsahan Esensi (صالت وجود و اعتباری بودن ماهیت)

2. Gradasi Eksistensi (تشکیک در وجود).

3. Intensifikasi Keberadaan dan Gerakan Substansial (اشتداد در وجود و حرکت جوهری)

4. Kejadian Fisik dan Keberadaan Spiritual Jiwa Manusia  (جسمانیۀالحدوث و روحانیۀ البقاء بودن نفس انسانی).

5. Abstraksi Ilmu dan Kehendak (  تجرد علم و اراده.  ).

6. Peristiwa Jasmaniah) dan Keabadian Spiritual Ilmu manusia ( جسمانیۀ الحدوث وروحانیۀ البقاء بودن علم انسان)

7. Peristiwa Jasmaniah dan Keabadian Spiritual Kehendak serta Perbuatan Manusia. (جسمانیۀ الحدوث وروحانیۀ البقاء بودن اراده و عمل انسان)

8. Kesatuan Ilmu, Ilmuwan dan Obyek Ilmu. (اتحاد علم، عالم ومعلوم)

9. Kesatuan Laku, Pelaku dan Dilakukan. (اتحاد، عمل، عامل ومعمول)

10. Tipe Keseimbangan Manusia. (نوع متوسط بودن انسان)

Sepuluh landasan dan prinsip yang disebutkan diatas,  termuat dalam rumusan berikut; Pertama, Gerakan substansial (حرکت جوهری) . Kedua, Peristiwa Jasmaniah dan Keabadian Spiritual Jiwa, Ilmu, dan Kehendak Manusia  (جسمانیۀ الحدوث و روحانیۀ البقاء بودن نفس، علم و ارادۀ انسان) . Ketiga, Abstraksi Ilmu dan Kehendak (تجرد علم واراده) .  Keempat, Kesatuan Ilmuwan dan Obyek Ilmu (اتحاد عالم و معلوم).

Argumen selanjutnya untuk membuktikan keberadaan sosial adalah ‘Makna dan Kesatuan Serta Struktur Hakikat Masyarakat (معنا و اتحاد و ترکیب حقیقی افراد), dan Justifikasi dan Eksistensi Masyarakat Dalam Ufuk Kesatuan (اثبات وجود جامعه در افق وحدت) .”

Setelah melakukan penelitian maka unsur-unsur masyarakat yang dapat dijelaskan dan ditemukan bukti dari dimensi sosial dalam Hikmah Muthaaliyah adalah; ; 1). Keadilan Sosial (Social Justice), 2). Evolusi Sosial-Masyarakat ( Social Evolution), 3). Kemanusiaan Sosial-Masyarakat (Social Humanity); 4). Budaya Sosial-Masyarakat (Social Culture), 5). Etika Sosial-Masyarakat (Social Ethics), 6). Keluarga Sosial-Masyarakat ( SocialFamily), 7). Keagamaan Sosial-Masyarakat (Social Religion), 8). Politik Sosial-masyarakat (Social Politics), 9). Ekonomi Sosial-masyarakat (Social Economics), 10). Pendidikan Sosial-masyarakat (Social Education) , 11). Lingkungan Sosial-Masyarakat (Social Environment), and 12). Kesehatan Sosial Masyarakat (Social Health /Public Health).

Penelitian ini menggunakan tiga metode; 1). Metode Analisa Teks dan Narasi (Narrative and Textual Analyze Method -(روش نقلی ). 2). Metode Rasional Empiris dan Abstract (Empirical and Abstract Rational Method (روش عقلی تجربی و تجریدی ). 3). Metode realisme (Realistic Method (روش رئالیسم ).

Adalah sebuah kenyataan dan fakta yang juga harus dipertimbangkan dalam memahami pemikiran dan para ilmuwan di Iran adalah bahwa dalam perjalanan sejarah peradaban manusia, Iran adalah sumber awal pemikiran tentang ‘Negara Ideal’ dan ‘Keadilan Sosial’. Isu-isu ini pertama kali diperkenalkan oleh raja-raja kuno dan nabi Iran yaitu; Cyrus, Xerxes, dan Darius juga Zoroaster.

Oleh karena itu, berdasarkan sejarah keberadaan wacana sosial maka warisan tentang dimensi sosial dalam pemikiran dan filsafat Muslim Iran, memiliki jejak arkeologi, sejarah dan budaya, sehingga secara teori warisan adalah sangat dipercaya dan diyakini serta tak ada keraguan sama sekali untuk mengatakan bahwa Filsafat Hikmat Muthaaliyah dapat menjadi teori sosial yang sempurna untuk kehidupan komunitas Muslim dan semua umat manusia.

Dalam disertasi ini juga ditunjukan sejarah dan kenyataan bahwa Plato dan Aristoteles mencetuskan beberapa pemikiran politik, sosial, hukum, etika  merupakan hasil interaksi dan inspirasi dari pemikiran dan budaya di Iran. Plato’s formulation of  ‘Law’ in his book ‘Law’, was influenced by the patriotism of the ancient King of Iran; Cyrus and also the policies of King Darius. When Plato formulated ‘The Ideal State’ in ‘Republic’-Plato, he was inspired by the division of Iranian society in the book of Avesta written by Zoroaster. And when Plato formulated ‘Social Justice’ in the first book of ‘Republic’- Plato was the inspiration of King Xerxes’ practice: “doing good to friends and doing harm to enemies.” (Jaeger (1962) pp.131-136, Duchesne-Guillemin (1953)pp.85-103; Ibid. (1962) pp.23-28, and also Burnet (1930)p.16.

Demikian juga Montesquieu mendapat inspirasi tentang sosial pemerintahan karena mengetahui budaya Persia.( Yves Fricker:‘Les Lettres Persanes’ et Les Origines de la Pensée Sociologique, Raymond Aron (Aron, 1962: 24).

Sastra Arab Juarai MTQ Unhas kategori Hifdzil 15 Juz

Sastra Arab unhas kembali mengukir prestasi membanggakan setelah berhasil menjuarai Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Unhas tahun 2020 untuk kategori Hifdzil 15 Juz. pemenang pertama atas nama Nirwan Anwar dan pemenang ketiga atas nama Taskiyatul Qalbi. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Bagian Kemahasiswaan. Serhubungan dengan terjadinya penyebaran Covid-19 maka tahun ini MTQ tingkat mahasiswa Unhas digelar dalam bentuk virtual. meskipun tidak seperti tahun sebelumya namun tidak mengurangi antusiame mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ini.