3 Prodi dari UIN Sunan Gunung Djati Berkunjung Ke FIB Unhas

Senin, 23 Desember 2024. 3 Prodi dari UIN Sunan Gunung Jati berkunjung ke FIB Unhas. kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Dekan 3 Dr. Kaharuddin, M.Hum. Dalam sambutannya beliau menjelaskan tentang beberapa program studi dalam naungan FIB Unhas yang terdiri atas 10 Program Studi Sarjana (S1) dan 5 Program Studi Magister (S2) dan 3 Program studi Doktoral (S3). Pada kegiatan ini rombonan dari UIN Sunan Gunung jati terdiri dari Prodi Bahasa dan Sastra Arab, Prodi Sastra Inggris, Prodi Ilmu Sejarah dan Peradaban Islam.

Raih Dua Prestasi Internasional, Mahasiswa Sastra Arab Unhas, Muhammad Adhiem Bahri Tunjukkan Kualitas di Kancah Dunia

Muhammad Adhiem Bahri, mahasiswa Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (Unhas), berhasil meraih dua prestasi internasional yang membanggakan. Prestasi pertama adalah lolos sebagai Awardee Universal Islamic Event yang diselenggarakan di Turki, sebuah program internasional yang mempertemukan pemuda Muslim dari berbagai latar belakang untuk berkompetisi, berdiskusi, dan menciptakan ide-ide yang berdampak positif bagi komunitas mereka. Adhiem akan berangkat ke Turki pada Februari 2025 untuk mengikuti ajang bergengsi tersebut.

Prestasi kedua adalah perolehan medali perak dalam ajang Brawijaya International Scientific Writing Competition (BISWIC), di bawah subtema Sosial, Budaya, dan Sastra. BISWIC 2024 yang berlangsung sejak 18 Agustus 2024 sampai 31 Oktober 2024, mulai dari tahap Registration & submission hingga Winner Announcement and Awarding sendiri merupakan kompetisi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah yang berbobot berdasarkan berbagai disiplin ilmu.

Muhammad Adhiem Bahri menyampaikan rasa bangganya atas pencapaiannya tersebut. “Saya sangat bangga dengan pencapaian saya sebagai Awardee di Universal Islamic Event di Turki dan peraih medali perak di Brawijaya Internasional Scientific Writing Competition (BISWIC). Kedua prestasi ini menunjukkan dedikasi dan kerja keras saya dalam berkontribusi pada komunitas Muslim global dan dalam menulis karya ilmiah yang berkualitas. Saya berharap prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berusaha dan berprestasi, serta membanggakan Sastra Arab di kancah internasional,” ujar Adhiem dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Adhiem memberikan saran bagi mahasiswa lain yang ingin mengikuti jejaknya. “Saya sarankan untuk terus mengembangkan kemampuan menulis dan berpikir kritis. Ikuti berbagai kompetisi dan program internasional untuk memperluas wawasan dan jaringan. Jangan takut untuk mengeksplorasi berbagai disiplin ilmu dan selalu berusaha menghasilkan karya yang berkualitas tinggi. Dengan dedikasi dan kerja keras, Anda juga bisa mencapai prestasi gemilang dan membanggakan Sastra Arab,” tambahnya.

Kedua prestasi ini tidak hanya membanggakan diri Adhiem, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Universitas Hasanuddin, khususnya bagi Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, yang semakin menunjukkan eksistensinya di tingkat internasional. Keberhasilan ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa lainnya untuk aktif berpartisipasi dalam kompetisi global, mengasah kemampuan, dan meraih prestasi-prestasi gemilang di masa depan.

Selain dua prestasi yang telah disebutkan, mahasiswa yang bersangkutan memang aktif dalam mengikuti berbagai kompetisi dan kegiatan kemahasiswaan, baik pada skala nasional maupun internasional.

Program Studi Sastra Arab diaudit oleh Auditor Mutu LPMPP

Pada hari Rabu, 4 Desember 2024, pukul 14.30, bertempat di Ruang Rapat Dosen Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (Unhas), telah dilaksanakan Audit Mutu Internal yang sangat penting bagi pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di Program Studi Sastra Arab. Kegiatan ini diinisiasi oleh Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Unhas, yang mengutus dua auditor berkompeten, yaitu Dra. Ria Rosdiana Jubhari, M.A., Ph.D., dan Dr. Marwah, S.H., M.H. Kedua auditor ini memiliki latar belakang akademis dan pengalaman yang mumpuni dalam bidang penjaminan mutu, sehingga diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif bagi program studi.

Kegiatan audit ini dimulai dengan sambutan dari Ketua Program Studi Sastra Arab, Haeruddin, S.S., M.A. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya akreditasi dalam meningkatkan kredibilitas dan daya saing Program Studi Sastra Arab. Ia menyampaikan bahwa Program Studi ini telah berhasil meraih akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yang merupakan pengakuan tertinggi dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Selain itu, sertifikasi dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) menunjukkan bahwa program studi ini tidak hanya berstandar nasional, tetapi juga memenuhi standar internasional. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen Program Studi Sastra Arab dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Kehadiran Sekretaris Departemen Sastra Asia Barat, Haeriyyah, S.Ag., M.Ag., serta Penanggung Jawab Laboratorium Pengembangan Teknologi Pembelajaran Bahasa, Dr. Andi Agussalim, M.Hum., turut memberikan dukungan terhadap pelaksanaan audit ini. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan bahwa audit mutu internal bukan hanya tanggung jawab auditor dan program studi, tetapi juga melibatkan seluruh elemen yang ada di fakultas. Hal ini penting karena dukungan dari berbagai pihak akan memperkuat proses audit dan implementasi rekomendasi yang dihasilkan.

Dalam pelaksanaannya, tim auditor melakukan penilaian terhadap seluruh standar yang telah diisi oleh Program Studi Sastra Arab melalui aplikasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dapat diakses di https://spmi.unhas.ac.id/. Proses audit ini melibatkan pemeriksaan dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan mutu pendidikan, termasuk kurikulum, proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Meskipun ditemukan bahwa dokumen yang diunggah dalam aplikasi belum sepenuhnya lengkap, kedua auditor tetap memberikan apresiasi atas kesiapan Program Studi Sastra Arab dalam menyediakan dokumen mutu yang dapat diakses melalui situs web resmi program studi di arab.unhas.ac.id. Hal ini menunjukkan bahwa program studi telah berusaha keras dalam mempersiapkan diri untuk audit dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan.

Audit mutu internal ini bukan hanya sekadar kegiatan formal, tetapi merupakan kesempatan bagi Program Studi Sastra Arab untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap proses pendidikan yang telah berlangsung. Dengan adanya masukan dari auditor, program studi dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada, serta merumuskan langkah-langkah perbaikan yang tepat. Misalnya, jika dalam proses audit ditemukan bahwa kurikulum yang ada perlu diperbarui agar lebih relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka program studi dapat segera mengambil tindakan untuk melakukan revisi kurikulum.

Lebih jauh lagi, audit mutu internal juga berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan program studi. Dengan adanya sistem yang jelas dan terdokumentasi, semua pihak, termasuk mahasiswa, dosen, dan masyarakat, dapat melihat dan memahami bagaimana proses pendidikan dijalankan. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan tinggi, terutama di era informasi saat ini di mana akses terhadap informasi sangat mudah.

Sebagai penutup, pelaksanaan Audit Mutu Internal yang diadakan di Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen program studi, diharapkan hasil dari audit ini dapat menjadi pijakan untuk perbaikan berkelanjutan. Melalui proses ini, Program Studi Sastra Arab tidak hanya berupaya untuk mempertahankan akreditasi yang telah diraih, tetapi juga berambisi untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya, serta memenuhi harapan masyarakat akan pendidikan yang berkualitas.