Dosen Sastra Arab Unhas Terlibat Riset BRIN: Vitalitas Bahasa Mandar di Ujunglero Perlu Penguatan

Dosen Sastra Arab Universitas Hasanuddin, Andi Agussalim, terlibat sebagai anggota tim peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam kajian vitalitas Bahasa Mandar di Enklave Ujunglero, Kabupaten Pinrang. Riset berada di bawah Rumah Program Budaya Berkelanjutan (OR Arkeologi, Bahasa, dan Sastra) tahun 2025 dan melaksanakan pengumpulan data lapangan selama satu bulan, 17 Juni–18 Juli 2025, di Lero dan Wiringtasi.

Hasil awal menunjukkan indeks vitalitas 0,53 (kategori menurun). Dua aspek yang relatif kuat adalah transmisi antargenerasi (0,71) dan sikap penutur (0,76), sementara dukungan struktural masih lemah pada bahan ajar & literasi (0,31), kehadiran di media baru (0,38), dan dokumentasi kebahasaan (0,35). Temuan diperoleh melalui survei terstruktur, wawancara mendalam, dan observasi pada berbagai ranah pemakaian bahasa.

Kolaborasi Unhas–BRIN ini diharapkan menjadi pijakan kebijakan penguatan Bahasa Mandar, antara lain melalui muatan lokal di sekolah, percepatan produksi konten digital, dan pembangunan arsip audio–video berbasis komunitas. Tim saat ini memasuki tahap pembersihan data dan analisis lanjutan, disusul penulisan artikel ilmiah untuk diseminasi publik.

Leave a Reply

Your email address will not be published.